Kamis, 09 Januari 2014

Sinopsis Avatar The Legend of Korra Book 1


Setelah berakhirnya Perang Seratus Tahun, Aang dan Zuko mengumpulkan orang-orang dari keempat negara bersama-sama dan mendirikan Republik Persatuan Bangsa-Bangsa, dengan ibukotanya yaitu Kota Republik, sebuah kota metropolis raksasa yang berteknologi tinggi seperti mobil dan sepeda motor.
Aang dan Katara dikaruniai tiga orang anak. Tenzin merupakan anak termuda dan satu-satunya pengendali udara dari tiga bersaudara. Sementara itu, Toph Beifong melakukan perjalanan secara ekstensif untuk mengajar pengendalian besi. Setelah kematian Aang yang terjadi 53 tahun setelah petualangan di masa mudanya, lahirlah Avatar berikutnya, Korra yang berasal dari Suku Air Selatan.
Pada saat ini, tujuh puluh tahun setelah berakhirnya Perang Seratus Tahun, Korra, seorang gadis keras kepala berusia tujuh belas tahun ini didorong untuk menyelesaikan pelatihan dan memenuhi perannya sebagai Avatar. Dia sudah menguasai pengendalian air, pengendalian bumi, dan pengendalian api saat itu. Pada book 01 ini, Korra memulai perjalanan ke Kota Republik dan memulai pelatihan pengendalian udaranya dengan Tenzin. Tenzin sendiri menikah dengan Pema yang merupakan non-pengendali. Dia memiliki tiga orang anak yaitu Jinora, Ikki, dan Meelo.
Namun, pandangan Korra terhadap Kota Republik sangat berbeda dari asumsinya. Anti-Pengendali yang disebut "Equalists", menentang seni pengendalian, menggunakan teknik chi-blokir untuk memajukan tujuan revolusi mereka, yang dipimpin oleh Amon. Korra harus melawan kejahatan yang sudah merajalela, dibantu oleh dua bersaudara, Mako seorang pengendali api, dan Bolin seorang pengendali bumi. Dia juga bergabung dengan partner hewannya yaitu Naga seekor anjing kutub dan Kepolisian Pengendali Metal Kota Republik yang dipimpin oleh putri Toph, Lin Beifong.

2 komentar: